Resah



Don't be scare
Cause I'll be there to hold you tight
You're the king, you're the queen
You're the saint of my life

Superman Is Dead - Saint Of My Life



Ungkapkanlah semua yang melintas di benakmu
Beritahukan apa yang menjadi keresahanmu
Bingkailah dalam kisah yang terindah
Melalui lembar demi lembar catatan hati

Guratlah semuanya seperti biasa
Biarkan jemarimu bergerak bebas
Salurkan bisikan jiwamu lewat pena
Isilah kekosongan itu dengan keindahan

Sebagaimana kau mengisi aku
Dengan sejuta cinta dan ketulusan
Jauhkan hati ini dari kehampaan
Dari pedih yang tak henti mendera

Sebagaimana kau menjadi bintang
Sinari kegelapan dengan harapan
Memberi pelukan yang menghangatkan
Dikala angin makin kencang menerpa

Kekasih terbaik,
Genggamlah tangan ini seerat mungkin
Tatap mataku hapuskan ragu
Resapi sejumput rindu yang menunggu
Untuk dengarkan dan pahami kisahmu

Salam Rindu Untuk Bintang




When I'm with you, hours feel like seconds. When we're apart, days feel like years.

-anonymous




Dimana kamu bintang?
Lama tak jumpa
Lama kau tak nampak
Seolah sengaja

Setiap langit beranjak gelap
Kutunggu kehadiranmu
Untuk hadir dan tersenyum
Munculkan sedikit harapan
Bahwa semuanya akan baik saja

Tapi kau tak juga ada
Entah apa kau bosan
Untuk mendengar cerita hati yang lelah
Berteman dengan jiwa yang terluka

Maafkan aku bintang
Atas cinta yang terlampau dalam
Juga untuk segala ketergantungan

Kumohon terangilah malam ini
Tenangkan diri yang mulai putus asa
Saat semua terlampau berat
Pelukmulah yang mendamaikan


Persimpangan


To believe or not to believe, is a problem. To leave or to conceive is another problem. To ascertain and to achieve is to solve the problem.” 

― A. Saleh




Terpekur aku disini
Disaat sejuta tanya berkecamuk di hati
Jalan mana yang harus kupilih
Seperti apa jawaban perasaan

Sekian lama bersama kehampaan
Tiada tawa saat bersama
Mungkin ada namun palsu
Mungkin terlintas tapi pahit

Sampai kapan aku akan bertahan
Dustai diri dan segenap perasaan
Ingin melangkah hatiku risau
Coba berdiam terasa berat

Di tempat aku mengadu
Kesana langkahku tertuju
Tentukan segala pilihan
Temukan hati yang tenang

Bersyukur aku bersamamu
Tenangkanku ketika bimbang
Senangkan aku dikala sedih
Buatku berani hadapi semua

Tak lelah kau mendengarku
Tak jemu kau memelukku
Sayang tetaplah disini genggam tanganku
Tak akan lagi kutemukan ragu





Dead End



“I have spent my life falling. Not the kind that Tiny's talking about. He's talking about love. I'm talking about life. In my kind of falling, there's no landing. There's only hitting the ground. Hard. Dead, or wanting to be dead. So the whole time you're falling, it's the worst feeling in the world. Because you feel you have no control over it. Because you know how it ends.” 



Aku sedang berdiri di depan tembok tebal
Tanpa kejelasan akan apa dibaliknya
Kusadari jalan ini tak semudah biasanya
Tak lancar seperti seharusnya

Kukenang setiap kisah
Kuingat setiap langkah
Sampai kita tiba disini

Kebuntuan yang ada
Kehampaan di depan mata
Kian terasa , meresap dalam amarah

Kamu identik dengan ketidakjelasan
Akan rasa dan cinta yang tersimpan

Aku bersahabat dengan keraguan
Ribuan tanya bersemayam dalam hati

Akankah rindu kita mampu persatukan
Dua hati yang mundur ke belakang
Ke titik terhambar

Kukira tidak,
Selama kita tak saling mengenal
Sejauh masih ada ragu
Tembok ini takkan bisa tertembus